Wednesday 20 November 2013

Kisah Maryam Mengandung Nabi Isa

Maryam:11 - Maka dia pun keluar mendapatkan kaumnya dari Mihrab (tempat sembahyangnya), lalu ia memberi isyarat kepada mereka: "Hendaklah kamu bertasbih (mengerjakan ibadat kepada Allah) pagi dan petang".

Maryam:16 - Dan bacakanlah (wahai Muhammad) di dalam Kitab Al-Quran ini perihal Maryam, ketika dia memencilkan diri dari keluarganya di sebuah tempat sebelah timur.

Maryam:17 - Kemudian Maryam membuat dinding untuk melindungi dirinya dari mereka maka Kami hantarkan kepadanya: Roh dari kami lalu ia menyamar diri kepadanya sebagai seorang lelaki yang sempurna bentuk kejadiannya.

Maryam:18 - Maryam berkata: Sesungguhnya aku berlindung kepada (Allah) Ar-Rahman daripada (gangguan) mu kalaulah engkau seorang yang bertaqwa.

Maryam:19 - Ia berkata: "Sesungguhnya aku pesuruh Tuhanmu, untuk menyebabkanmu dikurniakan seorang anak yang suci".

Maryam:20 - Maryam bertanya (dengan cemas): Bagaimanakah aku akan beroleh seorang anak lelaki, padahal aku tidak pernah disentuh oleh seorang lelaki pun, dan aku pula bukan perempuan jahat?"

Maryam:21 - Ia menjawab: "Demikianlah keadaannya tak usahlah dihairankan; Tuhanmu berfirman: Hal itu mudah bagiKu; dan Kami hendak menjadikan pemberian anak itu sebagai satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Kami) untuk umat manusia dan sebagai satu rahmat dari Kami; dan hal itu adalah satu perkara yang telah ditetapkan berlakunya.

Maryam:22 - Maka Maryam hamilah mengandungnya, lalu ia memencilkan diri dengan kandungannya itu ke sebuah tempat yang jauh.

Maryam:60 - Kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman serta beramal soleh, maka mereka itu akan masuk Syurga, dan mereka pula tidak dikurangkan pahala sedikitpun, -

Maryam:61 - (Iaitu) Syurga " Adn " yang telah dijanjikan oleh (Allah) Ar-Rahman kepada hamba-hambaNya disebabkan kepercayaan mereka akan perkara-perkara yang ghaib; sesungguhnya Tuhan itu, janjiNya tetap berlaku.

Maryam:72 - Kemudian Kami akan selamatkan orang-orang yang bertaqwa, dan kami akan biarkan orang-orang yang zalim (dengan kekufurannya dan maksiatnya) tinggal berlutut di dalam neraka itu.

No comments:

Post a Comment